Adu Tenaga Mesin Honda PCX vs Vario 150 eSP, Apa Bedanya?

BLOGOTIVE.COM – Halo masdab dimanapun anda berada, kita masih belum bosan mau membahas seputar Honda PCX Lokal lagi, kalau kemarin kita sudah melihat Ukuran Ban dan Pilihan Warna-nya sekarang kita coba bahas Mesin Honda PCX, kita akan mencoba membandingkan dengan mesin Vario 150 eSP.

Honda PCX Lokal memang menggunakan basis mesin Honda Vario 150, terbukti dari kubikasinya 149,32 cc dan ukuran piston yang sama persis 57,3 x 57,9 (diameter x langkah). Artinya disini Honda tidak lagi menggunakan mesin PCX lama ketika masih import CBU Thailand yang kubikasinya lebih mendekati Yamaha NMax yaitu 153 cc jika dibulatkan.

Apa Bedanya Mesin Honda PCX dengan Vario 150?

Nah meskipun basis Honda PCX masih sama seperti Honda Vario 150, namun platform Honda PCX ini bisa dibilang lebih mengarah ke Honda PCX lama, sistem pendingin mesin menggunakan pendingin cairan (Liquid Cooled) bukan pendingin Udara seperti Vario.

• PCX: 2 katup, SOHC, Single Cylinder, Liquid Cooled
• Vario: 2 katup, SOHC, Single Cylinder, Air Cooled

Kata para petinggi Honda, ada banyak sekali ubahan pada sektor mesin pada All New PCX, seperti setelan intake dan exhaust yang dimana akan mempengaruhi pembakaranya, hasilnya tenaga yang dihasilkan menjadi lebih besar daripada Honda Vario 150 eSP, naik sekitar 1,5 kiloWatt. Wah lumayan ya!

Kesimpulanya, Basis Mesin Honda PCX Lokal ini sama seperti Vario namun dibuat lebih high-perform dengan beberapa perubahan.

Adu Tenaga Mesin Honda PCX vs Vario 150

Kita akan mencoba membuat data tabel komparasi Tenaga yang dihasilkan dari mesin Honda PCX dengan Honda Vario 150.

Dari data resmi Honda, Vario 150 mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 9,3 kiloWatt pada 8.500 rpm dengan torsi maksimum sebesar 12,8 Newtonmeter pada 5.000 rpm sementara Honda PCX Lokal memiliki negaga maksimum lebih besar yakni 10,8 kiloWatt pada 8.500 rpm didukung torsi maksimal sebesar 13,2 Newtonmeter pada 6.500 rpm.

Kalau di kalkulasi, Tenaga mesin Honda PCX lebih besar 1,5 kiloWatt pada putaran mesin yang sama, sementara torsinya, Si PCX sedikit lebih besar (0,4 Newtonmeter) di putaran mesin yang lebih tinggi yakni di 6.500 rpm.

Bagaimana dengan rasio Tenaga mesin terhadap bobotnya?

Oh iya, meskipun tenaga mesin Honda PCX ini lebih besar daripada Vario masdab namun yang perlu dicatat bahwa berat keseluruhan motor, Vario 150 eSP jauh lebih ringan, pastinya akan mempengaruhi tenaga realnya di atas aspal.

Honda PCX memiliki berat kosong 131 kg untuk versi standar (CBS) dan 132 kg untuk versi ABS, sementara itu bobot Vario lebih enteng dengan berat kosong 109 kg saja alias lebih ringan 22 kilogram. Wow! lumayan juga ya.

Tapi maklum lebih berat, secara motor ini menggendong sasis yang lebih rumit (banyak cabang), kapasitas tanki lebih besar dan juga ban tapak lebar.

Untuk bagian rangkanya, Honda telah merevisi pipa rangka utama lebih kecil daripada PCX lama supaya lebih ringan, namun sebagai gantinya ditambahkan banyak subframe jadi tetap kuat dan lebih lincah.

Kemudian pada bagian braket depan (front cover stay) yang sekarang dibuat pakai resin yang mampu mengurangi berat 2,4 kg daripda yang sebelumnya.

Power to Weight Ratio (PWR) PCX vs Vario

Nah itulah dia kalau kita bandingkan rasio power terhadap bobotnya, ternyata meskipun PCX punya tenaga yang lebih baik namun karena memiliki body yang lebih berat, hasil PWR-nya bisa dikatakan hampir sama di angka 0,08 Kilowatt dalam setiap kilogramnya.

Bagaimana masdab? kalau BlogOtive sudah cukup puas menmbandingkan tenaga mesin kedua motor ini, kalau hanya memilih segi mesin Vario saja sebenarnya cukup tapi kalau mau memilih keunggulan, jelas Kelebihan Honda PCX lebih banyak karena memang dari segi Harga sendiri lebih mahal 7 jutaan. Seperti statement orang jawa bilang “Ono rego ono rupo,“.

Itu dia tadi Perbandingan Mesin Honda PCX vs Vario 150, semoga info ini berguna untuk teman-teman semuanya. Jangan lupa kunjungi terus blog ini, segala kritik dan masukan dengan senang hati saya dengarkan. Sekian, salam gaspol!