23.3 C
Yogyakarta
Rabu, Oktober 16, 2024

Lorenzo beri isyarat tinggalkan Ducati di MotoGP 2019

BLOGOTIVE.COM – Halo masdab dimanapun anda berada, semoga dalam keadaan terbaik saat membaca artikel kali ini. Ya, saya tidak akan membahas kemenangan Jorge Lorenzo di Mugello karena pasti sudah banyak yang tahu juga, saya justru akan membahas masa depan Lorenzo.. kemana dia akan berlabuh di musim 2019 nanti.

Sebelum race MotoGP Mugello, Lorenzo sudah katakan bahwa ia tidak ingin pensiun dini dari MotoGP, saat diwawancarai dia menegaskan bahwa dia masih ingin terus membalap.

Namun kejadian unik justru terjadi, yang menarik adalah kejadian pasca race Mugello ketika saat Lorenzo diwawancarai beberapa media, dirinya malah memberikan isyarat perpisahan bersama Ducati.

Ya, tentu saja orang banyak berfikir kalau Lorenzo menang dia akan disodori kontral baru oleh Manager tim Ducati Gigi Dal’igna misalnya. Namun kata Lorenzo, itu sudah terlambat.

“Sayangnya, ini sudah terlambat. Saya tidak naik lebih baik karena tidak ada tekanan. Jika bagian-bagian yang saya miliki dalam lomba ini telah tiba di Jerez atau enam bulan lebih cepat, hasilnya akan tiba lebih cepat. Gigi percaya pada saya, tapi agak terlambat. Jika dia percaya pada saya 100% sebelumnya, mungkin sekarang saya tidak akan mengatakan bahwa sudah terlambat untuk tetap bersama Ducati.” ujarnya dikutip dari GPOne.

Lorenzo menjuarai MotoGP Mugello 2018 setelah paceklik gelar juara, ini merupakan podium dan kemenangan pertama Lorenzo di musim ini. Sebuah prestasi yang tidak bisa dikatakan baik setelah setahun mengendarai Ducati Desmosedici GP (2017).

Baca juga:  Brembo akui Memang ada Masalah dengan rem Lorenzo di Qatar.. Statement Resmi masdab!

Namun ada sebuah rahasia kenapa Lorenzo melemah belakangan ini, Tim Ducati selalu berusaha mendesain Desmo supaya enak dipakai Lorenzo namun ubahan signifikan yang membawa prestasi justru hadir setelah memodifikasi tanki motor, dan hasilnya.. Juara!

Jorge Lorenzo di MotoGP Mugello
Jorge Lorenzo di MotoGP Mugello

“Saya mungkin memiliki banyak cacat, tetapi kejujuran adalah salah satu kebajikan saya. Jika saya mengatakan sesuatu, itu benar dan itu bukan alasan seperti yang dipikirkan banyak orang. Gigi mencoba memberi saya sepeda lebih dekat dengan gaya saya. Mereka berhasil dalam beberapa aspek dan yang lain tidak. Upaya itu ada di pihak saya dan kebetulan, ketika bagian terbaru [modifikasi] tiba, saya menang.”

Dalam komentar terakhirnya, Lorenzo sepertinya kecewa jika alasannya mengedarai Desmo selalu dianggap sebagai alasan belaka untuk melakukan pembelaan.

Baca juga:  Hasil Tes Day 1 MotoGP Qatar: Lorenzo top 5, Marquez crash dua kali

Seperti diketahui, Lorenzo sering gagal karena beberapa masalah.. catatan BlogOtive sejak Lorenzo mengendarai Ducati, ada beberapa alasan yang mungkin bikin heran banyak orang mulai dari visor helm yang melorot, ada masalah soal pengereman hingga ia terjatuh sampai yang terakhir dia kelelahan mengendarai Desmo di Perancis sampai akhirnya dibuat sebuah tanki modifikasi yang dirapkan di Mugello.

“Saya bisa menerima kritik apa pun, tetapi tidak ketika mereka memberi tahu saya bahwa saya membuat alasan, jadi saya berharap bahwa mulai saat ini orang akan mempercayai saya ketika saya mengatakan sesuatu. Ducati melakukan investasi yang signifikan pada saya. Saya tidak bergerak untuk uang, tetapi untuk menang dengan motor ini. Ada perbedaan 10% antara Yamaha dan Ducati dalam membayar. Di satu sisi, kami tidak berhasil. Di sisi lain, sedikit kepercayaan kurang dalam hal teknis. Saya pikir Gigi, serta Tardozzi dan Ciabatti, ingin saya tetap bersama Ducati,”

Kata-kata “Sudah terlambat” seperti mengisyaratkan bahwa sebenarnya Lorenzo mendapat kepercayaan Ducati ketika menang di Mugello, namun sepertinya sesuatu telah terjadi yang membuat Ducati memilih pilihan lain.

Baca juga:  Hasil Kombinasi FP1-FP3 MotoGP Qatar 2017, Lorenzo kehilangan otomatis lolos Q2

Jikapun berpisah, Lorenzo masih memiliki dua kemungkinan untuk ke Suzuki atau Yamaha bersama tim satelit Marc VDS jika tim satelit Honda sekarang ini itu hendak menyebrang pabrikan ke Yamaha setelah ditinggalkan Monster Tech3. (Hendri)

Hendri Widananto
Hendri Widananto
Tinggal di Yogyakara, penghobi motor sejak kecil, seorang Testrider, Reviewer dan penikmat balap MotoGP. Mulai aktif berbagi seputar motor pada tahun 2015 hingga kini.

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Tetap Terhubung

2,717FansSuka
1,505PengikutMengikuti
2,295PelangganBerlangganan

Terbaru