BLOGOTIVE.COM – Masdab, banyak biker yang menginginkan Honda membenamkan suspensi model terbalik Up-Side Down (USD) pada New Honda CBR150R facelift 2019, namun sayangnya permintaan tersebut belum dipenuhi.
Honda merespon keluhan visor pendek dengan membuat windshield lebih tinggi dan lengkung pada versi yang baru ini, improvement juga dilakukan pada spion lipat yang kini punya stoper, speedometer dan juga desain velg dan discbrake yang semakin sporty, namun suspensi “biasa saja” Teleskopik masih disandang motor yang generasi barunya diperkenalkan pada tahun 2016 ini.
Honda sepertinya masih pede dengan shock Teleskopik, meskipun shock USD tidak bisa dipungkiri kegantenganya oleh banyak biker. Mungkin secara fungsi anggapanya biasa saja dengan kata lain hanya mendongkrak tampilan.
Faktor harga jual mungkin menjadi kendala pabrikan menghadirkan Honda CBR150R dengan suspensi Up-Side Down, bukan tidak punya supplier yang bisa diajak “pangkas harga”, secara Honda sudah punya Showa yang dimana AHM punya 45% disitu, hanya saja harga shock USD mungkin lebih mahal daripada Teleksopik biasa.
Sebagai alternatif, dari strategi yang saya baca Honda akhirnya memilih mengembangkan Teleskopik menjadi lebih punya value daripada sekedar mendongkrak tampilan yakni dengan menghadirkan setelan Preload pada shock Teleskopiknya.
Shock Honda CBR150R facelift bisa di setel 5 tingkat
Shockbreaker Teleskopik Honda CBR150R facelift 2019 mendapat sedikit sentuhan dengan tambahan fitur Preload Adjustment, yang dimana tingkat kekerasanya bisa diatur oleh pengguna.
Secara setelan default pabrikan, setelan shocknya ada diposisi tengah-tengah (tingkat 3), suspensinya bisa diatur kekerasanya dengan diputar turun maksimal 2 tingkat atau bisa dibuat lebih empuk diputar maks. naik dua tingkat, bebas pilih level kekerasan.
Jadi ada 5 pilihan setelan yang bisa diaplikasikan untuk shock CBR150R ini menurut kekerasanya, semakin turun maka akan menekan peer sehingga membuat jarak pentalan semakin sedikit (keras) begitu juga sebaliknya.
Untuk menyetelnya, di shock depan bisa pakai obeng minus dengan memutar ke kanan (searah jarum jam) jika hendak menurunkan level (keras) dan ke arah kiri jika ingin menaikkan level kekerasan shock.
Preload Adjustment tersebut juga sama berlaku untuk shock bagian belakang, monoshock belakang juga bisa di adjust dengan 5 tingkat kekerasan.. untuk mengaturnya pakai alat Shock Adjuster Preload yang bentuknya kayak clurit.
Nah masdab, dengan shock yang bisa disetel ini jadi biker lebih bisa lebih bisa dengan bebas melakukan tingkat kekerasan sesuai kondisi.. mau banyak nikung cari handling yang bagus di keraskan, sebaliknya kalau mau riding santai tinggal di buat empuk biar si pembonceng nyaman, iya nggak sih? (Hendri)