BLOGOTIVE.COM – Salah kaprah soal Inreyen motor yang masih baru dilakukan beberapa orang, salah satu contohnya adalah dengan menggeber habis-habisan kendaraan dengan dalih supaya motor memiliki peningkatan performa. Hal ini adalah kesalahan.
Halo masdab dimanapun anda berada, Inreyen adalah masa break-in, masa dimana komponen mesin yang saling berhubungan langsung masih dalam tahapan penyesuaian satu sama lain.
Inreyen dilakukan untuk motor baru yang baru saja keluar dari dealer atau pabrik atau juga motor yang baru saja turun mesin.
Beberapa orang ternyata masih belum memahami makna inreyen itu sendiri jadi beberapa orang salah faham atau bahkan gagal paham soal Inreyen.
Sebuah pernyataan yang dilontarkan beberapa orang sering saya dengar kalau masa Inreyen motor harus di geber pol-polan supaya performanya meiningkat setelah proses Inreyen selesai.
“Di geber bro, cari trek yang panjang biar mesin motornya kenceng nanti gak memble,” kurang lebih seperti itu pernyataan salah satu orang yang masuk di telinga admin beberapa waktu saat si Black Jack masih baru.
Pernyataan seperti itu sebenarnya salah kaprah masdab, tidak seperti itu Inreyen dilakukan, justru itu adalah kebalikanya.
Ibarat manusia, Inreyen adalah masa pedekate (gak boleh agresif) harus diurut pelan-pelan biar gak lecet huehe.. apaan nih. Ya mansudnya kita harus memahami pasangan terlebih dahulu satu sama lain biar tercipta chemistry yang epic dan saling mengerti satu sama lain, ya kan?
Seperti itu juga yang terjadi pada mesin, motor yang bergerak memutar roda.. berputar ribuan rpm dimasa-masa awal harus dilakukan perlahan-lahan terlebih dahulu, sebenarnya semuanya sudah dirancang presisi dan pas pada tempatnya.. namun dalam proses ini komponen tersebut masih berpeluang lost jika digalakin, langsung geber.
Ditambah lagi yang namanya komponen baru dari factory, masih ada sisa-sisa komponen bekas produksi yang rontok didalam mesin.. makanya pabrikan selalu menyarankan untuk segera ganti oli di 1.000 km awal supaya sisa-sisa ini tidak ikut tergerus terus menerus yang bisa melukai mesin. Nah kalau langsung digeber kemungkinan besar bertambah besar yang rontok tuh.. efek jangka panjangnya pasti berasa..
Bagaimana Cara Inreyen Motor baru yang baik?
Masdab, sebagian besar pabrikan menyarankan untuk tidak langsung geber pada kendaraan baru.. naik perlahan, jangan spontan serta tidak disarankan penghentikan laju secara mendadak, dan tidak boleh dipakai di kecepatan tinggi.
Salah satu contohnya adalah rekomendasi Inreyen motor Honda yang BlogOtive baca dari buku paduan Honda PCX dan pada umumnya berlaku untuk seluruh motor Honda, parbikan lain sama saja kurang lebih sama..
Selama 500 km pertama, ikutilah petunjuk berikut ini untuk memastikan keandalan dan kinerja di masa mendatang.
- Hindari penggunaan gas secara penuh dan akslerasi dengan sangat cepat.
- Hindari pengereman mendadak
- Berkendaralah dengan biasa saja.
Nah tuh kiat-kiat masa break-in atau Inreyen yang disarankan oleh pabrikan. Kalau boleh saya sarankan, setelah masa break-in selama 500 km, pastikan untuk segera mengganti Oli mesin dan membersihkan filter oli (maksimum di 1000 km saat service pertama), dah itu saja.
Sebenarnya, soal inreyen sudah saya bahas di sini:
Last, jadi masa Inreyen yang harus digeber itu justru salah kaprah, percayalah tidak mungkin bisa melampaui performa motor standar.. contohnya motor bergtenaga 19 HP tak akan jadi 20 HP cuma gara-gara di Inreyen geber-geberan pas masih baru. Kalau di modifikasi itu baru bisa.. (Hendri)