Honda Vario 160 hadir dengan mesin baru 160 cc 4 katup yang mengambil basis dari Honda PCX. Setelah beberapa hari BlogOtive mencoba, impresi berkendara Vario 160 Fun to Ride dengan pengendalian yang baik dan performa mesin yang sangat bertenaga, di putaran bawah khususnya.
Untuk segi kenyamanan, shockbraker belakang cenderung sedikit lebih keras dan hal itu sangat kerasa apabila dipakai untuk riding tanpa boncengan, namun hal itu tentu saja berdampak positif pada handling yang baik.
BlogOtive menyukai desain bagian depan motor ini, dengan kombinasi lampu berbentuk “v” yang dimana ada sebuah DRL melintang menjadi penghubung antara lampu utama dan lampu sein. Selain facial depan, saya menyukai desain dari samping dan belakang karena motor ini terlihat besar dan gagah karena dimensinya yang naik dan kaki-kaki yang lebih besar.
Dengan hadirnya rem cakram (discbrake) dibagian belakang untuk tipe ABS (unit yang saya coba) tentu saja melakukan braking lebih percaya diri menggunakan Vario 160 ketimbang menggunakan Vario series yang lain, namun disayangkan untuk varian CBS masih menggunakan rem tromol, jenis drum brake di tipe CBS ini seperti tidak mengimbangi performa mesin-nya yang nendang.
Bagasinya muat helm bawaan (half face) ber-volume 18 liter dan kapasitas tanki BBM 5,5 liter. Soal storage, Honda Vario 160 ini memiliki kapasitas penyimpanan yang terbilang cukup. Positifnya menyenangkan sekali ada sebuah laci kompartemen tertutup di sebelah kiri dashboardnya, didalamnya ada space untuk menaruh handphone dan sangatlah lega, plus ada power outletnya dengan socket USB, hadirnya socket USB dan bukan lighter juga sangat memudahkan pengguna. Namun sayang, lacinya ini menurut BlogOtive susah dibuka dan aksesnya sempit karena terlalu mepet setang. Saya kesulitan untuk membuka tutupnya ketika berhenti sejenak di lampu merah.
Berikut adalah ulasan BlogOtive yang sudah saya rangkum dalam sebuah video.