31.2 C
Yogyakarta
Kamis, Oktober 3, 2024

Suzuki UH200 aka Burgman 200 kembali di daftarkan

Suzuki Burgman 200 kembali didaftarkan , BlogOtive – Skutik bongsor dari Suzuki yang kedepan mungkin bakalan bersaing dengan XMax 250 TPTnya kembali di daftarkan ke Kementerian Perindustrian dengan kode yang tidak berubah dari sebelumnya, UH200.

Suzuki Burgman 200 disinyalir di import kembali secara CBU oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2W dari Thailand, memang Suzuki sendiri memasukan Burgman ke daftar bigbike miliknya dan bersanding dengan V-Strom 650 dan Hayabusa.

Suzuki Burgman 200
Suzuki Burgman 200

Pada bulan September ini kode UH200 kembali parkir di situs TPT Kemenperin dan masih dalam proses saat artikel ini diterbitkan, Senin (26/09/2016).

Suzuki UH200
TPT UH200 di Kemenperin

Spesifikasi Motor ini memiliki mesin 200 cc, SOHC, Single Cylinder, Berpendingin Carian dengan muntahan power sebesar 13,5 kW pada 8 ribu rpm dan Torsi maksimum 17 Nm pada 8 ribu rpm. Pakai ban gambot ukuran 130/70 di belakang dan 110/90 di depan (ring-13). Untuk harga, di Indonesia, Burgman 200 dibandrol Rp 54 juta OTR Jakarta.

Baca juga:  TVS Apache RTR 200 resmi meluncur di Indonesia dan India

Menariknya Motor ini sebenarnya memiliki spesifikasi yang mumpuni dan mampu bersaing dengan bigskutik yang dipasarkan di Indonesia saat ini, sebenarnya ide bagus kalau Suzuki Indonesia berniat untuk melokalkan motor ini untuk memangkas cost supaya bandrol lebih murah.

Lumayan kan kalau harganya bisa ditekan, menjadi Rp 40 jutaan misalnya, toh nanti bisa mendekati Honda PCX 150 ABS. Mungkin Suzuki bakalan baca situasi dulu untuk melokalkan Burgman 200 termasuk permintaan pasar, apalagi nanti juga akan datang kompetitor baru XMax 250.. kalau ada kelas mesin 200 cc jadi levelnya ada banyak 150, 200, 250 dan Suzuki punya kans di 200 yang belum ada motor lain masuk ke kelas mesin tersebut.

Baca juga:  Harga KTM Duke 200 jadi Rp 30 juta setelah di CKD

Tapi tunggu saja, siapa tau malah kode UH200 malah satatusnya bakalan di Produksi Lokal (mungkin), tunggu saja deh sampai pendaftaranya berhasil supaya bisa lihat statusnya nanti.

Hendri Widananto
Hendri Widananto
Tinggal di Yogyakara, penghobi motor sejak kecil, seorang Testrider, Reviewer dan penikmat balap MotoGP. Mulai aktif berbagi seputar motor pada tahun 2015 hingga kini.

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Tetap Terhubung

2,717FansSuka
1,505PengikutMengikuti
2,295PelangganBerlangganan

Terbaru