BLOGOTIVE.COM – Mobil Low Cost Green Car (LCGC) seperti Brio Satya, Ayla, Agya, Cayla, Sigra dan Karimun tidak masuk dalam daftar relaksasi PPnBM 2021.
Tujuan dari relaksasi ini adalah untuk mendongkrak penjualan industri otomotif yang meredup karena daya beli masyarakat menurun akibat pandemi.
Seperti diketahui, PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) regulasi 2021 memberikan relaksasi 0 persen pajak di 2 bulan pertama, diskon 50% di 3 bulan kedua dan 25% di 3 bulan terakhir.
Syarat kendaraan bermotor roda empat yang mendapatkan relaksasi adalah mesin dibawah 1.5 L, penggerak 4×2 dan pembelian lokal diatas 70%.
Alasan LCGC tetap tidak turun harga meski ada relaksasi PPnBM 2021
Banyak mobil dibawah 1.5 L yang sudah turun harga setelah mendapat diskon seperti Avanza, Grandmax, Xpander, Ertiga hingga HRV.
Namun sayangnya, kendati mobil-mobil tersebut harganya turun, justru harga LCGC tetap tidak turun.
Mengacu pada PP No 41 tahun 2013 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai PPnBM, dengan pajak 0% untuk LCGC.
Meskipun mulai 16 Oktober 2021 nanti akan menjadi 3% dengan adanya regulasi baru PP Nomor 73 Tahun 2019.
Dengan kata lain, dari awal PPnBM mobil LCGC sudah 0% alias tidak dibebankan barang mewah, maka dari itu harganya tetap dan tidak berpengaruh terhadap relaksasi PPnBM 2021.
Sementara itu, untuk mobil non-LCGC dibawah 1.5L, normalnya mendapatkan 10% PPnBM yang sekarang sedang mendapat diskon 100% , 50% dan 25% secara bertahap di 2021.
- Maret-April : diskon 100% menjadi 0
- Mei-Juli : diskon 50% menjadi 5% saja
- Agustus-November : diskon 25% menjadi 7.5 % saja
Jadi, Harga LCGC tidak berpengaruh dengan adanya relaksasi ini, justru mulai Oktober nanti harganya akan berpotensi naik karena aturan baru sudah berlaku.