Yamaha R25 pakai Ride by Wire? , BlogOtive – Setelah Honda mulai memasukkan teknologi gas tanpa pengait kawat ini pada CBR250RR, sebagai rival sejati tentu dipertanyakan juga untuk si pemilik tagline “Revs Your Ego”, apakah juga akan menerapkan fitur serupa untuk melawan rival agar tidak dikatakan tertinggal.
Sejak lahir pada tahun 2014 lalu untuk melawan keberadaan Kawasaki Ninja 250 FI yang sudah pakai mesin twin-cylinder, Yamaha R25 tentu sekarang ini sudah menginjak usia 2 tahun lebih dan memang sudah waktunya untuk diperbarui.
 |
| Yamaha R25 |
Rival sejatinya juga sudah mengeluarkan amunisi terbarunya dengan CBR250RR yang seakan seperti enggak mau terlalu lama di bully dengan mesin single-cylinder yang outpot powernya paling tertinggal di kelas 250 cc, tak mau nanggung, selain upgrade mesin menjadi dua-silinder, Honda juga seperti membawa standarisasi baru untuk motor 250 seperti menananmkan fitur throttle by wire yang umumnya digunakan untuk Moge 500 cc keatas.
Ini membuat Yamaha R25 dirasa harus segera diupdate untuk membalas bergerakan sang rival, termasuk fitur ride by wire yang juga dipertanyakan. Kemungkinan memang Yamaha pusat sedang mengembangkan mesin baru untuk adiknya terlebih dahulu, YZF-R15 yang akan memasuki versi ke-3 baru kemudian New R25 ini.
Ditanyai soal fitur riding by wire kepada salah satu petinggi Yamaha Indonesia yang menangani Motorsport, M Abidin sebagai GM After Sales & Motorsport, fitur ini masih menjadi peninjauan ulang untuk diterapkan ke motor kelas 250 cc seperti R25 ini.
“Konsep Yamaha terkait penggunaat throttle by wire, harus dilengkapi dengan teknologi baru yang menunjang performa. Ini karena fitur throttle by wire itu tidak murah, percuma jika hanya merubah mekanisme grip gas,” ujar Abidin dikutip dari Kompas Otomotif.
“Dari sudut pandang Yamaha, kelebihan teknologi ini hanya tanpa kawat penarik saja. Mengaplikasikan throttle by wire pada sepeda motor unsur keamanan harus diperhatikan, sehingga tidak terjadi kegagalan sistem tidak membahayakan pengendara,”
Kalau dari tanggapan Abidin yang bisa BlogOtive terima dari kutipan diatas, penggunaan fitur ini seperti “masih kurang berguna” untuk diterapkan pada New R25 nanti, alasanya karena mahal dan throttle by wire hanya merubah mekanisme ngegas dari kabel menjadi tanpa kabel sehingga tanpa menambah performa pada mesin.
Yamaha sendiri mengaplikasikan fitur throttle by wire ini untuk motorsportnya di R6 masdab, sepertinya Yamaha Indonesia belum tertarik untuk pengaplikasian pada R25 ini. Tapi enggak tahu juga kalau kedepan malah bakal ikut pakai fitur seperti ini. Kita nantikan saja perkembangan tentang pengaplikasian Ride by wire atau throttle by wire ini.
