Pol Espargaro mengatakan bahwa Tim Yamaha Tech3 MotoGP butuh dukungan lebih dari Yamaha, tim Satelit juga butuh support, bukan hanya tim pabrikan saja.
Dilansir Motorsport, nampaknya Adik kandung Aleix Espargaro ini cukup marah dan frustasi dengan kondisinya saat ini, dia mengatakan bahwa Yamaha seharusnya berbuat lebih banyak untuk membantu tim Tech3, dia merasa hanya tim Utama yang diperhatikan oleh Yamaha.
Pol Espargaro |
Pol meminta Yamaha untuk membantu menyelesaikan persoalan tentang masalah Software Eletronik.
“Dengan elektronik ini kami membutuhkan banyak orang, dengan ban kita perlu menyesuaikan motor dengan cara yang berbeda,”
“Dan kita tidak memiliki 20 orang elektronik.”
Pria Spanyol menambahkan bahwa motor tim pabrikan yang diarmadai oleh Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi lebih cepat daripada sebelumnya, namun berbanding terbalik dengan motor tim satelit yang ia bela saat ini.
“Kemudian motor pabrikan jauh lebih cepat daripada sebelumnya, sementara tim satelit lebih f***ed dari sebelumnya.”
“Ketika ban sedang digunakan dalam kondisi suhu tinggi namun grip rendah, kami memerlukan sepeda yang lebih baik dan setelan yang luar biasa baik.”
“Kita perlu lebih banyak dukungan, saya berselisih 30 detuk dari Valentino [Race Jerez]. Ini luar biasa [buruk].”
Pol Espargaro |
Pol Espargaro tidak bisa melakukan apa-apa, disisi lain dirinya mengerti akan tugas Yamaha memang lebih mengutamakan tim Utama, namun tim Satelit yang dia bela merasa tersiksa.
“Sedikit.. tapi apa yang dapat saya lakukan? saya tida bisa mencuri motor [motor pabrikan]!” ujar Pol saat ditanyai soal situasi yang tengah terjadi.
“Saya mengerti tugas mereka adalah untuk fokus pada motor pabrikan, menempatkan mereka selesai [finish di Jerez] pertama dan kedua.”
“Ini bagus melihat [tim utama] menjadi yang pertama dan kedua lebih baik diatas tim satelit, tapi kami menderita sebagai tim satelit. Melawan Ducati misalnya, kita membutuhkan banyak dukungan.”
Espargaro menjelaskan target terdekat tim Tech3 untuk selalu bisa finish tanpa crash.
“Prioritas kami sekarang adalah tidak crash dan bisa menyelesaikan balapan,”
“Ketika beberapa pengendara menyalip saya di awal race, saya selalu mengatakan pada diri saya untuk tenang.”
“Mungkin kita tidak cepat, akan tetapi kita konsisten, dan dengan alasan itulah kami berada di urutan kelima dalam kejuaraan.”
“Tapi ini bukan cara terbaik untuk manjadi yang kelima dalam kejuaraan, aku lebih suka menjadi nomor tujuh tetapi dengan kinerja yang jauh lebih baik di balapan.” pungkasnya.
Pol Espargaro intinya mengatakan bahwa Tech3 membutuhkan dukungan lebih dari Yamaha. Sebagai tim satelit, Tech3 juga harus diperhatikan lebih. Tahun depan, rekan Espargaro di Tech3, Bradley Smith akan meninggalkan Yamaha dan pindah ke KTM untuk bersama Tim Pabrikan yang telah menjadi cita-cita pembalap asal Inggris ini sejak dulu.