Dua Pembalap Tim Yamaha Movistar, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo kembali terlibat dalam rivalitas. Dalam Free Practice 4, FP4 MotoGP Qatar kemarin The Doctor, [julukan Rossi] dan Por Fuera [julukan Lorenzo] kembali beradu argumen mengenai kemelut keduanya di lintasan aspal, keduanya saling klaim kebenaran dalam memacu YZR-M1.
 |
| Rossi dan Lorenzo kembali terlibat Rivalitas |
Dibawah Helm, mereka saling memeragakan ekspresi untuk berkomunikasi di Sirkuit Qatar.
“Dia keluar dari pit tanpa melihat trek dan ketika ia tiba di tikungan pertama ia mencoba untuk memperlambat.” klaim Rossi seperti dilansir situs resmi MotoGP.
Tak beda dengan Rossi, Lorenzo juga melempar klaim kebenaran, versi berbeda keluar dari mulut Jorge.
“Menurut saya, dia tidak punya alasan untuk mengeluh. Semua orang tahu bila anda keluar dari pit dan tidak bisa berhenti untuk membiarkan mereka manyalip. Satu-satunya hal yang dapat dilakukan adalah tetap pada garis putih. Saya tidak bisa di gravel. Apa yang dapat saya lakukan? Jika dia masih marah dengan saya, sata tidak tau alasanya, anda [wartawan MotoGP] harus bertanya kepadanya.” klaim Lorenzo.
Tidak hanya sampai disitu saja, Rossi sempat menyinggung mengenai Kontrak setelah dirinya menandatangani kontrak dengan Yamaha, pria Italia menantang Lorenzo untuk pindah ke Ducati.
“Bagi saya, untuk pergi ke Ducati anda harus sangat berani, anda harus memiliki keberanian untuk mengubah sepeda.”
Seperti diketahui, Valentino Rossi melakukan perpanjangan kontrak bersama Yamaha hingga 2018, sementara untuk Jorge Lorenzo masih enggan menandatangani kontrak yang ditawarkan Yamaha. // BlogOtive
