Valentino Rossi kemukakan alasan kenapa dirinya jatuh di gelaran seri MotoGP Assen 2016, The Doctor mengalami crash setelah memasuki tikungan 10, ia mengatakan bahwa ini merupakan kesalahan bodoh yang ia pernah buat.
Rossi terjatuh setelah Red Flag yang terpaksa dikibarkan oleh Grand Prix Commission karena keadaan sudah tidak aman, hujan begitu deras dan harus menunggu reda.
 |
| Valentino Rossi di Assen |
 |
| Rossi terjatuh |
Saat hujan berhenti dan balapan dimulai dengan 12 lap, para pembalap-pun menggunakan berganti ban berkarakteristik Soft, memasuki lap kedua disaat memimpin race, Rossi terjatuh.
“Pada bagian pertama dari race saya merasa baik, di bagian kedua saya menggunakan ban lunak di bagian belakang dan saya merasa lebih baik.” jelas Rossi dilansir dari Motorsport.
Rossi menjelaskan saat dia crash bahwa ia terlalu mendorong motor [push] terlalu keras saat itu.
“Saya mencoba untuk mendorong [push], sata memiliki awal yang baik dan saya memiliki lebih banyak grip. Tapi saya melakukan kesalahan, saya mendorong terlalu keras dan terlalu banyak. Itu adalah kesalahan bodoh.” tuturnya lagi.
“Dengan [ban belakang] lembut di bagian kedua, saya jauh lebih cepat di T9 [tikungan sembilan] karena bisa membuka throttle.”
“Saya tiba di T10 saya mengerem di titik yang sma, tapi empat atau lima kilometer per jam lebih cepat dan saya kehilangan grip depan.”
Valentino Rossi menambahkan, dengan dirinya terjatuh maka divisit poin berpihak jauh kepada Marc Marquez karena setimnya Lorenzo juga hanya mampu finish di urutan 10.
“Saya sangat menyesal bahwa kami tidak bisa membuat poin, terutama pada Lorenzo yang dalam kesulitan pada akhir pekan ini, dan juga terhadap Marquez,”
“Sekarang keuntungan dari Marquez cukup besar.”
“Tapi itu tidak selesai, kejuaraan sangat panjang. Sekarang kira harus mencoba dan menjadi kompetitif setiap akhir pekan, kita akan lihat.”
Marc Marquez saat ini memimpin 145 poin disusul Jorge Lorenzo dengan 121 poin, Rossi sendiri di urutan ketiga dengan 103 poin.
