Polri melalui Divisi Hubungan Masyarakat via fanspage Facebook mengatakan bahwa boleh Modifikasi motor, asalkan memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Sejak BlogOtive memberikan info mengenai Modifikasi Motor itu Ditilang, denda hingga 24 juta, Otivers banyak yang menyampaikan aspirasinya yang kebanyakan tidak setuju dengan Modifikasi motor yang dilarang oleh pihak Polri.
Kebanyakan kita menganggap bahwa Modifikasi merupakan salah satu ekspresi seni dan sangat melekat dengan yang namanya dunia Otomotif, selain seni, Modifikasi juga menggambarkan selera masing-masing orang yang ingin tambil berbeda dengan motor pabrikan sejenis lainya.
Maka dari itu Polri menegaskan bahwa Modifikasi itu boleh dilakukan asalkan tidak melanggar Undang-Undang berikut ini.
“Setiap orang yang memasukkan Kendaraan Bermotor, kereta gandengan, dan kereta tempelan ke dalam wilayah Republik Indonesia, membuat, merakit, atau memodifikasi Kendaraan Bermotor yang menyebabkan perubahan tipe, kereta gandengan, kereta tempelan, dan kendaraan khusus yang dioperasikan di dalam negeri yang tidak memenuhi kewajiban uji tipe sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 24.000.000,00 (dua puluh empat juta rupiah).” bunyi pasal 277 Undang-Undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
BlogOtive simpulkan dari pasal 277 bahwa kendaraan bermotor masuk ke Indonesia yang tidak lolos Uji tipe akan kena denda hingga Rp 24 juta.
Modifikasi Vespa roda tiga |
Tujuan Uji Tipe
Uji tipe kendaraan bermotor adalah pengujian yang dilakukan terhadap fisik kendaraan bermotor atau penelitian terhadap rancang bangun dan rekayasa kendaraan bermotor, kereta gandengan atau kereta tempelan sebelum kendaraan bermotor tersebut dibuat dan atau dirakit dan atau dimpor secara masal serta kendaraan bermotor yang dimodifikasi.
“Sesuai dengan Keputusan Menetri Perhubungan No. 9 Tahun 2004 tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor Uji tipe bertujuan untuk memberikan jaminan keselamatan secara teknis terhadap penggunaan kendaraan bermotor di jalan, selain itu uji tipe juga bertujuan melestarikan lingkungan dari kemungkinan pencemaran yang diakibatkan oleh penggunaan kendaraan bermotor di jalan.”
BlogOtive simpulkan bahwa uji tipe bertujuan untuk memberikan jaminan keselamatan teknis dan juga melestarikaln lingkungan dari kemungkinan pencemaran yang diakibatkan penggunaan kendaraan bermotor di jalan.
Bagaimana untuk Modifikasi yang merubah Spesifikasi mesin dan warna motor?
Modif untuk digunakan dijalan seperti bore up mesin, ganti mesin (dari mesin motor/mobil jenis A diganti menjadi mesin motor/mobil B demi memiliki CC tertentu), merubah rangka dll kendaraan disarankan untuk uji tipe terlebih dahulu. Hal tersebut tentunya juga berlaku bagi kendaraan yang hanya memodifikasi warna/cat. Semua itu bertujuan agar nantinya STNK yang kita miliki sesuai dengan fisik kendaraan baik itu nomor mesin, rangka, model, cat dll. Serta kendaraan tersebut layak melaju di jalan karena sudah memenuhi standar yang ditentukan.
Kesimpulanya, supaya memiliki standar layak jalan pengguna yang melakukan modif di sektor mesin untuk melakukan uji tipe terlebih dahulu. Sementara untuk yang mengganti warna, tujuanya agar identitas warna di STNK sama dengan warna motor.
Jadi Alur-alurnya nanti akan seperti ini sob, Modifikasi > Uji Tipe > Lolos > Layak Jalan. Aturan ini sepertinya hanya mengacu pada keselamatan dan efek lingkungan, jadi aturan seperti ini sebenarnya menyalahi pemotor yang memodifikasi seperti contoh ban dimensi kecil yang mengakibatkan gaya gesek kecil dan licin, knalpot bising yang menimbulkan polusi suara, motor roda dua dijadikan motor berpenumpang dan lain sebagainya. Modifikasi yang wajar-wajar sih oke-oke saja, jadi boleh kok Modifikasi motor!
kalau hanya mengganti knalpot bagaimana?
di tilang mas, walaupun bukan pake knalpot yg bising kejadian sama adik saya
kalau ganti asessoris gimana???
Kalau betor gimana? Becak motor dsini ada banyak sekali
Kalo mengganti headlamp ga masalah kayanya yah hhehehe..
Polisi ribet, ujung2nya duit lg, harus uji type lah ini lah itu lah, lahaannnn itu
Klo ganti strip/stiker motor gmn ya? Ato jd polos gitu.
kalau stnk dan sim ada, norang nosin akur, tidak melanggar rambu2, lampu nyala, sein fungsi, klakson bunyi, spion ada, kalu masih mau di tilang ya pinter pinter an ngomong aja..
Uji type nya kemana? Dimana? Bagaimana?
Oleh siapa??
Bengkel resmi rujukannya dimana?? Oleh siapa??
Undang undangnya tidak menjelaskan detail..
Kalo mobil rim bawaan 17" mau ganti yang 19"/20" itu gimana? Uji tipe juga? Kemana?
Pada praktiknya di lapangan tetep UUD…???!!!! 86 silahkan jalan
Klo ganti pelg gmana dari ring 18 ke ring 17,ban standart gak kecil atau kebesaran.d sini nganjuk katanya ditilang
Masalah Biyaya Uji Tipe Gimana?
Terserah pakpol dan pemerintah aja , kalo sudah hobi mana ada yg larang namanya seni tapi kalo yg berlebihan boleh di tindak lanjuti , bilang aja negara butuh uang sampe denda 24 jt .
kreatifitas ini jgn sampai sampean hentikan biar putra putri indonesia g takut untuk berkreasi….dikit dikit denda dikit dikit pasal………negoro opo iki….
Masalah Biyaya Uji Tipe Gimana?
Uji rangka??
Ujung2nya tetep duit duit dan duiit, indonesia panggung sandiwara
Uji rangka??
Ujung2nya tetep duit duit dan duiit, indonesia panggung sandiwara
Kalo pake knalpot SAKURA gimana? itu kan resmi dari Yamaha.
negara tambah gak karu karuan kebanyakan undang2 bikin pusing ajA
Beli sepeda aja.. kalo sepeda di modifikasi, masih kena uji layak jalan juga..?
Jalan kaki aja.. romantis.. pegangan tangan, hujan2an..
Ribet peraturan pemerintah..
Lama2 nyekek..
Klo modifikasi fairing ful gimn meskipun warna distnk sama
kalo ganti motor nya bole g ya?? sya mo ganti truck Fuso ajj. biar kalo ada razia di jalan bisa gw lindes2 laler ijo nya. #MAMPUSS
Kalau nambah silinder motot gimana? 1 silinder jadi 2 silinder. Boleh ga tuh? Apa kena uji tipe?