Marc Marquez berani ambil risiko demi kemenangan di Aragon , BlogOtive – Membalap di kandang sendiri menjadi keuntungan Marc di race ke-14 ini, memimpin 43 poin diatas Valentino Rossi diposisi kedua dengan sisa 4 races masih memungkinkan untuk Rossi maupun pembalap lain yang berdekatan seperti Lorenzo di posisi ketiga untuk merebut leading point Marquez.
 |
| “Marc Marquez berani ambil risiko di Aragon” |
Marc Marquez bertekat untuk berani ambil risiko arar bisa menang dan podium di Aragon. Dalam wawawacaranya, dilansir Motorsport berikut kutipan The Baby Aliens.
“Poin sangat penting, tapi juga penting untuk finish di podium, jadi harus ambil risiko, tapi dengan keuntungan ini [memimpin poin] kamu dapat mengontrol ini sedikit perasaan, sebagai contoh seperti di Misano,”
“Di Misano aku tidak merasa baik, juga ketika saya finish di urutan ke-empat. Benar, untuk konsisten itu sangat-sangat penting,”
“Di akhir ini penting, tetapi penting juga untuk mengambil risiko untuk mengupayakan finish di depan Valentino dan Jorge.”
Oalah, disini rupanya Marc Marquez enggak ingin poin sisa 4 race diungguli kedua rivalnya masdab, soalnya kalau itu terjadi terus menerus, posisi leading point bisa berganti ke salah satu diantaranya.
Nah, berbeda dengan Misano yang kata Marc dia tidak memiliki goog feeling, di Aragon ini berbanding sebaliknya, sirkuit ini salah satu sirkuit favorit Marquez!
“Perasaanku bagus, karena untuk tiba disini adalah salah satu sirkuit favotitku, memimpin kejuaraan dengan 43 poin dirasa sangat baik. Tetapi kamu juga merasakan tekanan kalau dikatakan secara jujur,”
“Tetapi saya senanng, karena keseluruhan kecepatanku di sirkuit ini agak bagus, meskipun jika kamu melihat hasil terakhir [GP Aragon tahun lalu, mungkin] itu tidak bagus, tetapi secara normal saya merasa baik di trek ini.” tutup Marc.
Marc Marquez bakalan ambil sedikit risiko untuk mengamankan poin, di sirkuit Misano doi menjelaskan bahwa ada tekanan, secara membalap di tuan rumah dikelilingi fans, adu gengsi juga dengan pembalap Spanyol lain seperti Lorenzo atau Dani. Tapi intinya, Marc perasaannya baik di GP Aragon!