Kelebihan dan Kekurangan Yamaha NMax 155 akan coba BlogOtive bahas, cukup terlambat artikel ini karena sudah hampir menyentuh dua tahun Maxi Scooter ini mengaspal di Indonesia, namun karena untuk menjadi bahan pertimbangan Otivers post ini akan kami hadirkan.
NMax merupakan Skutik bongsor dari Yamaha yang mengaplikasikan mesin 155 cc dilengkapi dengan Variable Valve Actuator (VVA) dan berteknologi Bluecore. Awalnya Yamaha menghadirkan versi pengereman dilengkapi ABS (Anti-Lock Braking System) yang dimana kemudian versi non-ABS menyusul dengan harga yang lebih murah, di Eropa NMax lebih dikenal menggunakan egine 125 cc Bluecore.
Yamaha NMax |
Yamaha NMax sebagai Maxi scooter keluarga Max (Max series) di Indonesia bertemu langsung atau head to head dengan kompetitor, skutik bongsor milik Honda, PCX. Bedanya dengan kompetitor, Nmax merupakan skutik buatan Lokal yang di produksi Yamaha Indonesia, sementara PCX di import secara CBU dari Honda Vietnam, hal itu yang membuat Honda PCX lebih mahal daripada NMax.
NMax dijual dengan harga Rp 27,9 juta untuk versi ABS dan Rp 23,5 juta untuk versi non-ABS, semntara Honda PCX dilego dengan harga Rp 39,8 juta.
Dengan kisi-kisi singkat yang kami sajikan tadi, sedikit kita menengok seperti apa NMax itu, nah sekarang mari masuk ke inti dengen mengetahui Keunggulan dan Kelemahan motor ini. Check it Out masdab!
Kelebihan dan Kekurangan Yamaha NMax
Kelebihan Yamaha NMax
1. Worth-it soal Harga
Paling berkesan di mata BlogOtive, Yamaha NMax bisa kitakaan memiliki banyak value atau istilah kerenya worth-it untuk soal Harga. Bagaimana tidak, dengan Rp 24 jutaan kita mendapatkan Maxi Scooter futuristik yang sudah bermesin 155 cc. Jika dibandingkan dengan harga Kompetitor, Yamaha NMax jelas lebih unggul.
2. Mesin 155 cc dengan VVA
Kedua, skutik ini sudah menggunakan engine berkubikasi 155 cc dengan teknologi pengoptimalan klep, VVA atau Variable Valve Actuator, klaim Yamaha dengan teknologi ini motor akan tetap bertenaga di segala putaran mesin atas maupun bawah. Untuk VVA, skutik merk lain dan bahkan skutik Yamaha-pun belum ada yang mengaplikasikan teknologi ini (kecuali Tricity 155 yang memang basis mesinya pakai NMax). Selain VVA, mesin juga sudah berteknologi Bluecore untuk menghasilkan bahan bakar yang lebih irit.
3. Futuristik
Ketiga adalah futuristik masdab, dengan Rp 24 juta kita sudah mendapatkan banyak fitur seperti lampu depan dan belakang LED, pengereman sudah menggunakan Disk Brake depan dan belakang, ban gambot ukuran 130/70 belakang dan 110/70 depan, dual riding style, bagasi disamping pijakan kaki, bagasi yang luas muat helm half-face dan panel speedometer yang sudah full LED. Soal fitur, banyak yang tidak dimiliki kompetitor dari fitur milik NMax ini.
4. Mudah di Modifikasi
Uniknya dari Yamaha NMax, motor ini sangat mudah di modifikasi (modificable), pengguna dengan mudah merubah tampilan skutik bongsor ini dengan tambahan aksesoris seperti penambahan Windshield, modifikasi posisi spion, modif jok dan yang lain-lain.
Kekurangan Yamaha NMax
1. Suspensi Keras
Sayang, Suspensi dual sock (unit swing) yang dimiliki Yamaha NMax terkenal cukup keras. Yamaha beralasan kerasnya suspensi ini dikarenakan NMax merupakan motor global untuk banyak negara dengan musim yang beragam jadi dipilih karakter keras, namun apapun itu untuk pasar Indonesia Yamaha seharusnya membedakan hal itu. Yup, meskipun Yamaha sendiri menyediakan Sockbraker after-market yang lebih empuk.
2. Lampu sein masih bohlam
Jika semua komponen penerangan Yamaha NMax sudah menggunakan lampu hemat daya, LED. Menggunakan lampu sein jenis Bohlam merupakan sesuatu hal yang nanggung kalau menurut BlogOtive. Yup, mungkin era-era NMax memang belum se-booming sekarang untuk lampu LED, namun setidaknya lampu sein yang masih bohlam menjadi kekurangan NMax di masa sekarang.
Mungkin itulah dia Kelebihan dan Kekurangan Yamaha NMax 155 versi BlogOtive, pada kesimpulanya, untuk saat ini NMax masih yang terbaik di sekmen Skutik bongsor dengan segala value yang diberikan-nya.