Buktikan Keseriusan di Indonesia, AION Bersama GAC International Memperkuat Investasi Melalui BKPM

Buktikan Keseriusan di Indonesia, AION Bersama GAC International Memperkuat Investasi Melalui BKPM

Diposting pada

Jakarta, 26 Februari 2025 – GAC International secara resmi telah mengumumkan
langkah strategisnya dalam memperkuat investasi di Indonesia. Rencananya, negara ini
akan menjadi basis utama untuk manufaktur, penelitian dan pengembangan (R&D), serta
penjualan kendaraan GAC Group, Indonesia akan menjadi pusat strategis bagi ekspansi
perusahaan di kawasan Asia Tenggara. Sebagai satu-satunya merek otomotif asal
Tiongkok yang membentuk kemitraan bisnis di Indonesia, GAC International
menunjukkan komitmen jangka panjangnya terhadap pasar otomotif lokal.
“Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai pusat industri otomotif di Asia Tenggara.
Maka dari itu, dengan dukungan penuh dari mitra strategis kami, yakni Indomobil, kami
sangat percaya pada kekuatan pasar otomotif di Indonesia. Bersama-sama, kami
berkomitmen untuk menghadirkan inovasi, teknologi, dan kendaraan berkualitas tinggi
serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di industri otomotif
Indonesia. ”
ujar Wei Haigang, President of GAC International.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjangnya, GAC International menerapkan
pendekatan secara bertahap dalam memperluas bisnisnya di Indonesia dan kawasan Asia
Tenggara. Pada tahap pertama, GAC akan memperkuat kehadiran di Indonesia sebagai
basis manufaktur. Selanjutnya, pada tahap kedua, GAC menargetkan untuk melakukan
ekspor ke negara-negara ASEAN dan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi
kendaraan listrik di Asia Tenggara. Di tahap ketiga, GAC akan memperluas rencana
ekspornya secara global, dengan Indonesia sebagai hub manufaktur utama dan
memperkuat posisi negara ini dalam industri otomotif dunia.
Untuk mendukung langkah-langkah strategi ini, GAC International yang membentuk
kemitraan bisnis dengan Indomobil telah mendirikan pabrik di Cikampek, Jawa Barat,
yang memiliki kapasitas produksi hingga 50.000 unit per tahun. Pabrik ini dijadwalkan
akan mulai beroperasi secara penuh pada bulan April 2025. Lini AION akan menjadi
kendaraan pertama yang diproduksi dalam negeri, dimulai dengan AION V. Dengan
keberadaan fasilitas ini, GAC berharap dapat mempercepat produksi kendaraan listrik
secara lokal untuk memenuhi permintaan pasar.
Kemitraan antara GAC International dan Indomobil berada di bawah arahan Kementerian
Investasi dan Hilirisasi/BKPM, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap
pengembangan ekosistem industri otomotif nasional. Kolaborasi ini bertujuan untuk
mempercepat pengembangan kendaraan listrik serta meningkatkan daya saing industri
otomotif Indonesia di tingkat global. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Investasi
menegaskan komitmennya dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif, serta
mendukung inovasi yang berkelanjutan dalam industri otomotif.
Saat ini, semua produk yang dibawa oleh GAC International ke Indonesia adalah Battery
Electric Vehicle (BEV). Namun, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar yang
beragam, GAC juga mempertimbangkan untuk menghadirkan Plug-in Hybrid Electric
Vehicle (PHEV) dan Hybrid Electric Vehicle (HEV) guna memenuhi kebutuhan konsumen
di Indonesia. Dengan strategi ini, GAC berharap dapat semakin memperkuat

kehadirannya di Indonesia serta membangun kepercayaan yang lebih besar dari
masyarakat. Investasi yang dilakukan GAC International ini tidak hanya akan
mempercepat pertumbuhan industri otomotif, tetapi juga memberikan dampak positif
bagi perekonomian nasional.
Dengan beroperasinya pabrik di Cikampek, GAC berkomitmen untuk menciptakan ribuan
lapangan kerja baru, baik di sektor manufaktur, distribusi, maupun layanan purna jual.
Keberadaan pabrik ini juga akan menjadi pendorong utama dalam pengembangan
ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, yang pada akhirnya akan membantu
mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya langkah ini, Indonesia berpeluang menjadi salah satu pemain utama di
pasar otomotif, tidak hanya di Asia Tenggara tetapi juga di dunia. Dukungan dari industri
yang terus berkembang serta meningkatnya investasi akan semakin memperkuat posisi
Indonesia di pasar otomotif global.

Tinggalkan Balasan