Alasan Eugene Laverty tinggalkan Aspar Ducati , BlogOtive – Meneruskan update berita sebelumnya bahwa Eugene Laverty pindah ke WSBK dan bergabung kembali bersama tim lamanya, Aprilia dan ternyata pembalap berusia 30 tahun ini meninggalkan tim satelit Italia dengan alasan bahwa ia merasa diperlakukan tidak adil oleh Ducati.
Eugene Laverty menuntut Ducati ataupun tim Aspar untuk memberikanya motor baru, Ducati Desmocedici GP-16 seperti yang diberikan Ducati kepada rekan setimnya sendiri di Aspar, Alvaro Bautista.
Eugene Laverty |
Laverty berkomentar kalau ini tidak adil.
“Saya selalu mencoba dan berusaha untuk mendapatkan GP16 [Desmo GP16]. Tetapi ketika saya tahu rekan setim saya yang dapat motor baru dan saya tetap menggunakan motor lama. Ini enggak adil. Rasanya cukup mengecewakan,” komentar pembalap asal Irlandia Utara ini.
Sementara itu, seperti yang dibeberkan Direktur Sport Ducati Corse, Paolo Cabiati bahwa Ducati memberikan masing-masing satu motor GP16 dan GP15 kepada dua tim satelitnya, Aspar dan Avintia Racing. Untuk tim Pabrikanya (Factory Team) yakni Ducati Team, dimana ada Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso akan menggunakan Desmocedici GP-17.
Jadi, mau tidak mau salah satu pembalap dari masing-masing tim harus menggunakan motor pengembangan tahun 2015 (GP15), dan kebetulan Laverty dapat GP-15 yang dia anggap tidak adil, dan pada akhirnya Eugene memilih untuk meinggalkan Ducati dan MotoGP dengan alasan tersebut, slotnya digantikan oleh Yonny Hernandez di tim Aspar.