“Tentu saja di awal itu akan menjadi sangat sulit baginya,” kata Stoner.
![]() |
Jorge Lorenzo dan Casey Stoner |
Test rider Ducati yang sebenarnya diharapkan menjadi pembalap untuk Tim Ducati ini menjelaskan alasan Lorenzo akan kesulitan, dijelaskanya bahwa karakter mesin dan gaya pengendara motor Jepang dan Italia sangatlah berbeda.
“Dia memiliki begitu banyak musim di Yamaha yang memiliki mesin yang berbeda dan gaya [pengendara motor] Jepang dan Italia pada dasarnya sangat-sangat berbeda. Ini akan memerlukan beberapa waktu untuk dapat menyesuaikan, tidak ada keraguan tentang itu. Tapi kita tahu Jorge, kita tahu bagaimana hal-hal dia harus lakukan.” tutupnya.
Sebagai test rider Ducati Desmocedici GP-series tentu Casey Stoner tahu banyak soal motor ini, Stoner sebelumnya juga menjadi bagian dari pabrikan Jepang. Setidaknya Stoner tahu perbedaan motor Jepang dan Italia.
Valentino Rossi juga merupakan pembalap yang memiliki geliat yang sama dengan yang akan dirasakan Lorenzo tahun depan, beralih dari YZR-M1 ke Desmo GP series. Selama dua tahun di Ducati, awal-awal Rossi juga kesulitan menaklukkan si kuda besi Italia yang pada akhirnya kembali ke motor Jepang dan bisa kompetitif kembali hingga sekarang.
Namun Desmocedici dulu saat ditunggangi Rossi jelas bukanlah Desmo yang sekarang, sudah banyak progres perbaikan yang dilakukan oleh Ducati Corse. Apakah Lorenzo akan tampil baik di musim depan?