25.5 C
Yogyakarta
Kamis, April 25, 2024

Ini update aturan baru MotoGP 2016

MotoGP mulai dilakukan pembenahan lagi dengan menambahkan peraturan atau regulasi baru, dengan hal ini balap Motor paling populer di dunia tersebut akan terlihat lebih sportif, sesuai dengan tema yang diusung kali ini adalah Efektifitas, kalau mendengar kata ini saja bisa ditebak bakalan ada banyak yang disunat. Yup, Grand-Prix Commision MotoGP telah memberi update aturan baru untuk musim 2016. Mari simak sob!

Komisi Grand-Prix yang terdiri dari CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, CEO FIM, Ignacio Verneda, Presiden IRTA, Herve Pincharal dan dari MSMA yakni Takano Tsubouchi melakukan pertemuan di Madrid, Spanyol pada hari Kamis lalu untuk membahas aturan baru MotoGP 2016 ini, hasilnya memutuskan beberapa regulasinya berikut ini

aturan baru MotoGP 2016
MotoGP

Update Aturan baru MotoGP 2016

Pengurangan Race Restart
Untuk meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk merestart, prosedur baru telah disetujui untuk semua kelas (MotoGP, Moto2 dan Moto3).

Hukuman untuk penggunaan mesin tambahan
Dalam kelas MotoGP dan Moto3 tidak boleh memakai mesin tambahan yang melampaui batas maksimal. Pembalap yang melakukanya akan terkena Penalty Poin.

Peralatan Keselamatan
MotoGP akan melakukan konsultasi, kontrol dan pengujian terhadap atribut-atribut balap seperti Helm, Wearpack, Sepatu dan yang lainya.

Jatah Ban
Alokasi ban sudah dirubah dalam pergantian produsen ban menjadi Michelin mulai musim depan, para pembalap akan diberikan jatah maksimal 22 ban dimana 10 untuk ban depan dan 12 untuk ban belakang.

Alokasi Engine
Manufacturer harus membedakan motor yang digunakan untuk tim utama dan tim satelit menjadi 3 spesifikasi berbeda.

Kode Medis
Kode medis telah diperbarui dan di revisi, FIM telah berkonsultasi dengan staf medis MotoGP dan akan segera berjalan efektif.

Itulah dia beberapa cuplikan Aturan MotoGP 2016, intinya regulasi ini hanya mencakup hal-hal teknis dengan pabrikan untuk memberikan kesempatan yang sama dan membuat kompetisi MotoGP semakin kompetitif. Dalam aturan ini juga tidak dibuat mengenai para pembalap dalam mengendari Motor, hukuman dan lainya. Jadi tidak ada hubunganya dengan Insiden SepangClash. BlogOtive

Hendri Widananto
Hendri Widananto
Tinggal di Yogyakara, penghobi motor sejak kecil, seorang Testrider, Reviewer dan penikmat balap MotoGP. Mulai aktif berbagi seputar motor pada tahun 2015 hingga kini.

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Tetap Terhubung

2,717FansSuka
1,505PengikutMengikuti
2,295PelangganBerlangganan

Terbaru