25.2 C
Yogyakarta
Sabtu, April 20, 2024

Ganti Knalpot Racing jangan tinggalkan Sensor O2

Ganti Knalpot Racing jangan tinggalkan sensor O2 bro.. Buat Otivers yang sering melakukan modifikasi knalpot dari standar ke knalpot after market atau knalot Racing pastikan kompatibel dengan motor kamu, buat motormu yang sudah dilengkapi Sensor Udara atau O2 Sensor, ada baiknya jangan tinggalkan sensor tersebut.

Seperti kita tahu biasanya kita mengganti knalot standar pabrik menjadi knalpot racing supaya memiliki suara yang lebih garang atau agar performa motor naik, nah dengan itu mengganti knalpotmu jangan tinggalkan sensor O2 apabila ada.

Sensor O2 diselipkan di knalpot supaya mendapatkan asap pembuangan dan kemudian bisa dibaca.

Alasan jangan meninggalkan sensor O2 karena fungsi sensor O2 itu sendiri yang sangat penting, yang paling umum penggunaan sensor O2 bertujuan untuk mengukur takaran suplay bahan bakar ke mesin, apakah kurang atau berlebihan. Sensor O2 akan mengirimkan data ke ECU untuk kemudian menyuplai tekanan bahan bakar yang tepat.

Coba lihat Sensor Oksigen yang ada di knalpot Honda CBR150R 2015 ini sob, motor tersebut sudah menggunakan sensor O2.

Sensor O2
Sensor Oksigen (O2 Sensor) Honda CBR150R 2015

Untuk teman-teman yang motornya sudah menggunakan sensor O2 gunakan juga knalpot yang mendukung untuk tempat sensor O2 agar mesin tetap bisa bekerja optimal. (Baca juga : Modifikasi Spare Part Non-Mesin Yang Bisa Menambah Performa Sepeda Motor Kamu)

Jika motormu mendukung sensor O2, gunakan Knalpot Racing yang mendukung sensor O2.

Apa efek yang ditimbulkan untuk penggantian knalpot? untuk motor yang dilengkapi sesor namun sensor tersebut tidak diaplikasikan atau tidak dipakai, biasanya penggunaan bahan bakar jadi tidak wajar atau motor menjadi boros. Jadi saran untuk Otivers bila Ganti Knalpot Racing jangan tinggalkan Sensor O2. Semoga berguna sob!

Hendri Widananto
Hendri Widananto
Tinggal di Yogyakara, penghobi motor sejak kecil, seorang Testrider, Reviewer dan penikmat balap MotoGP. Mulai aktif berbagi seputar motor pada tahun 2015 hingga kini.

Baca Juga

4 KOMENTAR

    • Jadi sensor O2 itu untuk monitoring saja bro.. efeknya tidak langsung ke mesin, hanya mengoptimalkan campuran bbm saja, kalau kurang disampaikan ke ECU untuk ditambah volume semprotan injektor kalau lebih maka debit semprotanya dikurangi. Tentu kalau tidak ada sensor ini tidak akan bekerja seperti itu makanya lebih baik dipasang.

Tinggalkan Balasan

Tetap Terhubung

2,717FansSuka
1,505PengikutMengikuti
2,295PelangganBerlangganan

Terbaru